Inilah bisa saja sifat yg kurang baik dalam diri aku, senantiasa merasa penasaran dapat sesuatu yg menurut keyakinan, aku tentu sanggup. Sanggup dalam arti sanggup utk membuatnya. Lebih-lebih terkait masalah ke senangan/hobby. Seperti halnya suka mancing, ya coba menciptakan koja & itu sukses. Lantas saat ini suka bakal burung cobalah pula menciptakan sangkarnya. Atau lalu kala menyukai ikan hias menciptakan aquariumnya. Tinggal istri geleng geleng kepala menyaksikan aku yg sibuk, namun ia telah maklum bakal sipat aku, ia ingin mengerti bahkan ingin serta sedkit mempermudah ….
Idenya sederhana gara gara menyaksikan kayu secon tangga yang tergeletak demikian saja, muncul pemikiran utk memcoba menciptakan sangkar burung. Soal sukses atau tak, urusan kelak.
Tugas di mulai sejak dari pengukuran limbah kayu di sesuaikan dgn rencana yg ada dalam pikiran menyangkut sangkar yg ingin di untuk. Langkah ke-2 penggergajian sesudah di ukur & di garis. Langklah ke tiga penyerutan, ke empat pengeboran, kelima pembentukan/penyatuan tulang tulang sangkar , keenam pemasangan jeruji.
Gampangkan ???
Tidak Hanya kayu bahan yg di butuhkan merupakan bamboo utk jerujinya, sama bamboo pula limbah penyangga pohon jambu yang telah tak berpungsi & satu lagi lem kayu inimah mesti di beli hehe.
Nah buat fasilitas agak ribet dikarenakan butuh sekian banyak media . Di antaranya gergaji, serutan, penggaris siku, palu mungil, gergaji triplek, tang, pisau raut, spidol, meteran & bor kayu.
Buat proses pengerjaanya di kerjakan di sela sela dikala istirahat kerja jam 11.00 hingga jam 13.00. Pass lama serta mengerjakanya butuh sekian banyak hri buat dapat menciptakan satu sangkar pula, maklumlah namanya pun cobalah hehe.
Namun meskipun lama hasilnya menjadi pun seperti gambar di bawah ini. Tampak amat sederhana sebab konsepnya minimalist. Tinggal finishing pemernisan