GBLA

Pertandingan di pekan ke-14 Gojek Traveloka liga 1 yang mempertemukan Persib Bandung dan Persela di helat di Stadion Utama Sepakbola Gedebage malam hari kemarin. Menyandang status sebagai tim tuan rumah Persib harus gagal mencuri poin  penuh dihadapan suporternya sendiri. Berbeda dari 2 pertandiongan sebelumnya, di pertandingan kemarin permainan Persib terlihat monoton dan kesulitan untuk menembus pertahanan lawan. Para pemain Persib tidak bisa berbuat banyak karena strategi zona marking yang diterapkan oleh pelatih Herrie Kiswanto sukses untuk menyulitkan para pemain Persib untuk dapat mengembangkan permainan. Beberapa kali pemain Persib terpaksa harus memberikan umpan langsung untuk dapat menembus pertahanan lawan. Namun strategi tersebut masih bisa diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan lawan.  Absennya 2 pemain Persib yaitu Tantan dan Dedi Kusnandar ternyata cukup berpengaruh terhadap pola permainan dan strategi yang diterapkan. Pada pertandingan tersebut peran Dedi digantikan oleh Haryono yang karakter permainannya cukup berbeda dengan Dedi. Haryono lebih dominan dan kuat pada saat bertahan sedangkan Dedi Kusnandar mempunyai visi permainan yang baik dan juga umpan-umpan yang akurat sehingga bisa memanfaatkan celah yang ada untuk bisa diteruskan oleh pemain lainnya saat melakukan penyerangan

Persib baru mampu melesakkan gol ke gawang Persela di menit ke 34 setelah umpan mendatar dari Raphael Maitimo yang menyisir dari sisi kiri pertahahan lawan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Matsunaga Shohei. Namun setelah terjadinya gol tersebut, Persela langsung merespon dengan mengubah strategi bermain yang awalnya mendelay permainan dan memanfaatkan serangan balik ketika para pemain Persib melakukan kesalahan. Strategi tersebut cukup mampu merepotkan pertahanan Persib. Di babak kedua, serangan yang dilakukan oleh Persela semakin gencar dan membuat pertahanan Persib kedodoran. Pemain Persib seperti kebingungan untuk dapat terlepas dari tekanan. Sampai akhirnya petaka terjadi di menit ke 80, tendangan jarak jauh Eka Ramdani tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh Deden Nashir dan menyebabkan bola pantul yang langsung dikejar oleh Syamsul Arif. Deden yang terlihat panic langsung menambarak Syamsul Arif di area kota pinalti dan menghasilkan hadiah tendangan pinalti bagi Persela. Syamsul Arif yang menjadi algojo sukses mengekseskuasi bola yang di tending dari titik putih tersebut. Hasil seri di Stadion Utama Sepakbola Gedebage menjadi kerugian besare bagi Persib yang masih merangkak di papan tengah klasemen sementara.