Sumber: sulut.indonesiaraya.co.id
Sumber: sulut.indonesiaraya.co.id

Kadin Indonesia turut berupaya menciptakan SDM unggul. SDM ini diharapkan mampu mengaplikasikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Di era digital, kebutuhan pasar ekonomi semakin bertambah seiring dengan kemudahan yang diberikannya. Untuk menjawab kebutuhan ekonomi yang terjadi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus berupaya untuk mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. SDM yang dihasilkan ini diharapkan memiliki keterampilan dan berpendidikan dalam membangun ekonomi kreatif.

Di era modern yang serba digital seperti sekarang ini, ekonomi kreatif memang sangat diperlukan. Bahkan, selama lima tahun kedepan, Kadin akan berfokus pada peningkatan UMKM (Usaha mikro Kecil Menengah), salah satunya adalah ekonomi kreatif. Tumbuhnya usaha mikro juga berperan untuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan.

Hubungan UMKM dengan Ekonomi Kreatif

Seperti yang dijelaskan di awal, sektor UMKM memang sangat penting dan strategis. Terlebih lagi dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran karena banyak lowongan pekerjaan baru. Dalam pelaksanaan UMKM, tentu saja perlu dilakukan pengembangan, bagaimana usaha tersebut dapat berhasil, apa yang harus dilakukan, dan sebagainya.

Nah, disinilah ekonomi kreatif diperlukan untuk menambah  kemampuan usaha. Apa sih ekonomi kreatif itu? Ekonomi kreatif adalah konsep yang terdapat pada era ekonomi baru yang mengintensifkan kreativitas dan informasi. Konsep ini mengandalkan ilmu pengetahuan dan ide dari SDM sebagai faktor produksi yang paling utama.

Lalu, bagaimana dengan kondisi SDM di Indonesia? Apakah Sumber Daya Manusia (SDM) unggul berpengaruh terhadap keadaan Indonesia menjadi Produktif? Jawabannya adalah Iya. Kenapa bisa demikian? Sebab, suatu negara mampu mengolah segala sesuatu yang ada didalamnya secara menyeluruh, efisien, dan berkelanjutan jika memiliki kualitas SDM yang unggul dan berkualitas.

Kualitas SDM dapat dilihat dari rata-rata tingkat pendidikan masyarakat. Perlu kamu ketahui juga, kualitas SDM yang dimiliki Indonesia tertinggal jauh di belakang jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Dengan SDM yang rendah, mau tidak mau kita juga harus berjuang keras menghadapi persaingan global yang sudah mulai terjadi.

Apa Saja Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia?

Untuk menghadapi persaingan global yang semakin intens, pendidikan Indonesia yang diselenggarakan baik melalui jalur formal, nonformal, maupun jalur informal harus lebih digencarkan. Langkah awal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

Jika pendidikan yang diberikan tersebut mencapai keberhasilannya, SDM yang nantinya dihasilkan diharapkan akan mampu bersaing secara global. Setelah melalui pendidikan, keadaan demografis wilayah juga dapat dimanfaatkan secara maksimal. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk usia produktif terbanyak di dunia.

Tentu saja hal ini dapat memberikan keuntungan tersendiri di dunia usaha. Banyak tersedia tenaga kerja yang masih produktif dan memiliki kemampuan di bidangnya. Dengan keadaan SDM Indonesia yang semakin meningkat, diharapkan kondisi perekonomian akan semakin produktif. Harapannya, hal ini nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat pula.

Seperti yang kita tahu, di era digital seperti ini kebutuhan pasar ekonomi terus mengalami peningkatan. Ekonomi kreatif juga menjadi salah satu aspek yang perlu untuk diperhatikan. Untuk itu, SDM juga perlu ditingkatkan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah melalui jalur pendidikan dan juga pemanfaatan kondisi demografis yang dimiliki oleh Indonesia.

Demikian pembahasan singkat mengenai ekonomi kreatif dan upaya meningkatkan kualitas SDM yang nantinya akan berdampak baik pada kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkannya, tentu dibutuhkan dorongan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Kadin Indonesia yang terus memberikan dukungan terhadap perubahan SDM Indonesia yang unggul.