Cyber security adalah keamanan atau perlindungan yang diberlakukan di dunia maya dari serangan cyber crime atau kejahatan digital. Tapi apakah kamu benar-benar sudah tahu apa saja yang dilindungi di dunia maya dari serangan cyber crime? Sejatinya, di dunia maya, segala aktivitasmu dari mulai mendaftar, log in, mengupload informasi, foto, belanja di toko online, memesan ojek online dan lain sebagainya semuanya terekam secara rapi.
Rekaman tersebut berbentuk data yang disimpan dalam sistem dan hanya bisa diakses oleh kamu atau perusahaan yang menyediakan sistem, tentu saja dengan izinmu. Jika tidak begitu, pihak-pihak tidak bertanggung jawab di luar sana bisa menyalah gunakan datamu untuk kepentingan yang merugikan dirimu atau bahkan orang-orang di sekitarmu. Untuk terhindar dari hal tersebut, kamu bisa menggunakan cyber security Indonesia. Lebih jauh lagi, jika kamu tertarik dengan jurusan ini, kamu bisa mendaftar di IDS Digital college untuk mendalami dan menekuni ilmu digital teknologi yang fokus pada cyber security.
Tapi, apa saja sebenarnya yang dipelajari dari jurusan tersebut? Coba simak daftar berikut.
1.Cyber Forensik
Jika mendengar kata forensik, biasanya yang muncul dalam benak orang banyak adalah kegiatan investigasi, analisis dan observasi pada kasus tertentu. Jika tim forensik bertugas menginvestigasi dan menganalisis, mengumpulkan dan menyimpan bukti di dunia nyata, maka cyber forensik adalah teknik yang sama yang dilakukan di dunia maya. Ketika kamu mengambil jurusan cyber security, kamu akan mempelajari cyber forensik.
Jejak-jejak data di dunia digital ada begitu banyak dan terdokumentasi secara rapi. Berbeda dengan forensik di dunia nyata yang harus melakukan perjalanan dari satu petunjuk ke petunjuk lain, cyber forensik akan mencari tahu dan melacak informasi atau kronologi kejahatan digital yang telah terjadi dengan sumber dari komputer dan sistem komputer itu sendiri. Ketika sudah mendapatkan petunjuk dari sana, tinggalah tugas cyber forensik untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas kejahatan tersebut agar bisa diproses secara hukum.
2. Human and Computer Interaction atau HCI
Seperti namanya, Human and Computer Interaction atau HCI mengharuskan kamu yang mengambil jurusan cyber security untuk mempelajari hubungan dan interaksi antara manusia dan komputer. HCI tidak menyuguhkan pengetahuan tentang interaksi antara manusia dan komputer secara umum namun secara sistematis dan lebih dalam. Perantara yang digunakan dalam HCI yang paling utama adalah perangkat lunak dan sistem operasi tertentu dari komputer.
Fokus dari HCI sendiri adalah untuk merancang user interface pada komputer semaksimal mungkin karena nantinya akan digunakan oleh orang awam yang tidak mengerti tentang ilmu teknologi dan komputer seperti kamu. Tugas mahasiswa cyber security dalam mempelajari harus memenuhi beberapa aspek seperti siapa target pengguna kamu, perangkat apa yang akan digunakan dan yang paling penting adalah keamanan dan keefektifan sistem tersebut untuk digunakan oleh masyarakat umum.
3. Data Structure
Seperti namanya, data structure mewajibkan para mahasiswa jurusan cyber security untuk mmempelajari struktur data dan cara mengorganisasikannya. Dalam mengorganisasikan data, kamu akan diajarkan tentang tata cara menyimpan data, mengakses data dan cara memanipulasi data dalam struktur data di suatu sistem.
Sebagai mata kuliah yang paling mendasar dan paling penting dalam ilmu teknologi dan komputer, kamu akan diajarkan bagaimana caranya mengatur data dan menyimpannya dalam komputer sehingga dapat digunakan dengan mudah dan efisien oleh penggunanya kelak.
Selain 3 mata kuliah di atas, kamu juga akan menemukan yang lain di jurusan cyber security Indonesia. Salah satu kampus terbaik yang ada jurusan cyber security Indonesia adalah IDS Digital College.