Mengatasi jerawat merupakan hal mudah bagi sebagian besar orang, apalagi jikaa mereka memiliki kulit sensitive yang mudah iritasi, serta dehidrasi. Selain itu, semakin banyak Anda menggunakan produk, semakin besar juga kemungkinan kulit menjadi lebih sensitif dan mudah iritasi. Banyak skincare untuk kulit berjerawat dan sensitif yang bisa Anda coba. Namun, bagaimanakah cara merawat kulit yang sensitif namun berjerawat dengan benar? Yuk, simak pembahasannya berikut ini. 

Cara merawat kulit berjerawat dan sensitif

Mengatasi scrub atau exfoliant yang kasar

Biasanya mungkin Anda tertarik untuk menggosok kulit dan menghilangkan komedo atau jerawat dengan produk yang mengandung scrub. Jika iya, sebaiknya jangan pernah lakukan itu. Menggosok wajah terlalu keras dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kemerahan, serta rasa terbakar. Lakukan perawatan kulit secara lembut dengan melakukan chemical exfoliant. 

Gunakan produk baru secara perlahan

Saat mencoba beberapa produk baru, misalnya obat jerawat dan krim yang bagus untuk kulit sensitif sekalipun, sebaiknya Anda tidak menggunakan kedua produk tersebut secara bersamaan sampai Anda tahu bagaimana reaksinya.

Jangan gunakan terlalu banyak produk kulit

Ketika muncul jerawat, mungkin Anda ingin jerawat tersebut hilang. Tapi bukan berarti Anda bisa menggunakan banyak produk untuk membuat kulit secara bersamaan. Mengatasi jerawat dengan menggunakan banyak produk perawatan kulit tidak otomatis menghilangkan jerawat lebih cepat. 

Dapatkan bantuan dari dokter kulit

Mengobati jerawat itu cukup  sulit. Apalagi jika mencoba mengobati jerawat saat Anda memiliki kulit sensitif, karena perawatan jerawat itu sendiri menyebabkan iritasi. Jika kondisi kulit Anda semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit agar Anda mendapatkan penanganan yang tepat.

Beberapa perawatan untuk mengatasi masalah kulit sensitif yang bisa Anda cari

Gliserin

Gliserin merupakan senyawa alami yang berasal dari minyak nabati atau lemak  hewani, yang berperan sebagai humektan, sejenis pelembab yang menarik udara ke lapisan luar kulit Anda dari lapisan kulit yang lebih dalam dan udara.

Pada Bioderma Sebium Sensitive, kandungan gliserin sendiri berada dalam urutan kedua daftar kandungan pelembab. Hal itu menandakan kandungan gliserin memiliki konsentrasi yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kulit agar Anda tetap terhidrasi dan membantu menjaga lapisan atas kulit Anda tidak kering. 

Asam Hialuronat

Asam hialuronat merupakan bahan solusi yang paling sering ditemukan dalam pelembab. Meski kulit secara alami dapat memproduksi sendiri hyaluronic acid, namun seiring bertambahnya usia Anda, produksinya juga akan menghilang dan membuat kulit cenderung mengering.  

Selain itu, asam hialuronat bisa juga berkurang saat kulit Anda terpapar radiasi UV di bawah sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu, penting mengaplikasikan pelembab dalam rangkaian perawatan kulit agar membantu mengembalikan kemampuan alami kulit dalam menahan kelembaban dan tampak lembut, meski usia terus bertambah. 

Mentega shea 

Shea butter adalah bahan alami yang berasal dari biji pohon shea. Pada  produk perawatan kulit, kandungan ini berfungsi  untuk menghaluskan kulit, menjaga kelembaban kulit, dan membantu memperbaiki pelindung kulit yang rusak. 

Kandungan shea butter juga membantu meredakan gejala seperti peradangan atau pembengkakan dengan memperlambat produksi sel. Namun, jika kulit Anda sebaiknya, hindari penggunaan shea butter pada wajah Anda karena dapat menyumbat pori-pori. 

Nah, itulah beberapa cara merawat dan mengatasi kulit sensitif yang berjerawat. Silahkan mencoba rangkaian skincare untuk kulit berjerawat dan sensitif perawatan kulit dari Bioderma Sebium yang formulanya untuk kulit kombinasi. 

Metades:

Silahkan mencoba rangkaian skincare untuk kulit berjerawat dan sensitif perawatan kulit dari Bioderma Sebium yang formulanya untuk kulit kombinasi.