Bagi para rider yang mencintai dunia modifikasi mesin bebek standar sekelas motor Yamaha Jupiter Z atau Vega R New, untuk perkembangan teknologi seperti sekarang ini bisa di anggap tidak memerlukan biaya yang cukup mahal, kerena untuk sekarang ini banyak komponen sejenis racing dengan harga yang sangat bersahabat alias murah meriah.
Selain memasyarakatnya produk racing kw di pasaran, kontruksi mesin pabrikan Yamaha ini sangat mendukung untuk dimodifikasi dan cocok dilakukan modifikasi, seperti biasa isi perut diametr piston di perbesar dengan maksud menambah kapasitas ruang bakar, modifikasi Noken as, Porting in-ex, dan untuk menetukan akselerasi dengan modifikasi perangkat kopling.
Salah satu keunggulan dari konstruksi mesin Jupiter ini adalah tanpa harus
mengganti liner/boring kita bisa mem-bore up blok boring dan
membenamkan piston racing berukuran lebih besar (53,5mm), Jika anda merasa kurang mantap, anda bisa melakukan papasan pada boring atau silinder head untuk meningkatkan tekanan udara di dalam ruang bakar (kompresi) anda bisa memapas blok boring maximal 1,5mm
kemudian membuat jenong pistonnya 1,5mm jg, dan jangan lupa membuat
coakan klep pada atap piston agar tidak terjadi benturan antara piston dengan klep.
Hal yang sangat menetukan pada modifikasi motor jenis 4 tak adalah noken as, karena komponen ini merupakan otak pengatur besar kecilnya bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dan menentukan cepat dan lambatnya sisa pembakaran pada knalpot. untuk memodifikasi noken as harus dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman, karena sedikit kesalahan saja bisa mengurangi performa mesin motor anda. anda bisa melakukan papasan pantat noken as std bawaan pabrik sekitar 1mm, tetapi itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan untuk merubah tinggi lift hal ini dilakukan untuk mengubah cara kerja noken as. Untuk spesifikasi mesin korek harian agar tetap irit BBM anda
tidak perlu menggunakan durasi tinggi. Durasi yang sesuai untuk mesin Jupiter/Vega korek harian berkisar 250 derajat, LSA 110 derajat dan masih mengadopsi bentuk lift bawaan pabrik. Lebih praktisnya anda juga bisa langsung membeli noken as jadi,alias racing yang banyak dijual di pasaran.
Untuk menambah kelancaran lalu lintas keluar masuknya bahan bakar dan udara sisa pembakaran pada knalpot, anda bisa melakukan dengan cara porting dengan memperhalus permukaan lubang intake dan lubang exhaust ini wajib dilakukan untuk melancarkan suplai gas bakar yang akan masuk ke dalam ruang bakar dan membuang sisa pembakaran ke knalpot agar lebih maksimal. Anda bisa menggunakan bor tuner untuk memodifikasi bagian ini, dengan cara memperlebar diameter sitting lubang intake 1 mm. dinding lubang intake tetap kita biarkan kasar seperti kulit jeruk, agar butiran-butiran bahan bakar menjadi kecil-kecil, sehingga oplosan udara dan bahan bakar akan lebih sempurna.
Untuk lubang exhaust anda bisa memperbesar diameter sittingnya 1 mm juga, pada bagian paling ujung yg dekat dengan leher knalpot tidak perlu diperbesar, cukup merubah bentuk lubangnya sehingga menjadi lingkaran sempurna dan dinding lorongnya dihaluskan agar sisa-sisa pembakaran langsung terbuang ke knalpot (tidak menempel pada dinding lubang porting exhaust). Area sekitar boshing klep juga harus dirapikan, karena di bagian ini lorong porting menyempit dan menghambat aliran udara, selamat mencoba.